Senin, 20 Juni 2016

Less Be, Guys, Be Sixsual, Transform

Di Indonesia sedang maraknya tentang hubungan seseorang dengan sesama jenisnya, dengan sebutan LGBT. Belakangan ini di Indonesia sedang marak-maraknya kasus LGBT yang bahkan tidak hanya melibatkan orang biasa namun beberapa dari mereka adalah orang yang cukup dikenal masyarakat.

Sebenarnya terlalu banyak pro dan kontra yang ada didalam masalah ini terutama di negara kita Indonesia yang notabennya adalah negara dengan dasar pemerintahan dan pancasila, juga yang kebanyakan penduduknya beragama islam. Kalau kita bahas dari segi agama jelas di Islam melarang keras tentang hubungan atau pernikahan sesama jenis ini. Karena manusia di ciptakan laki-laki dan perempuan untuk saling berpasangan.

Bila dibahas tentang pernikahan menurut padangan hidup jawabannya pasti berbeda beda tiap orang. Sebelum membahas itu kita bahas sedikit apa sebenarnya arti dan makna dari pandangan hidup itu sendiri. Pandangan hidup adalah berupa pertimbangan atau pertimbangan yang dijadikan pedoman atau pegangan hidup seseorang didunia. Inilah yang membuat pandangan hidup tiap orang pastilah berbeda beda.

Untuk pernikahan sesama jenis di Indonesia jelas dilarang berdasarkan hukum dan agama tapi ada beberapa negara yang memperbolehkan pernikahan sesama jenis ini contohnya adalah Amerika. Di Amerika memperbolehkan masyarakatnya menikah dengan sesama jenis. Inilah yang memunculkan banyaknya pro dan kontra.

Kebanyakan dari masyarakat awam biasanya selalu memihak pada kontra, karena selayaknya orang normal seharusnya laki laki akan menikah dan berhubungan dengan seorang wanita begitu pula sebaliknya. Bukan malah berhubungan dengan sesamanya. Seperti yang sudah di bahas sedikit diatas dari segi agama pun tidak memperbolehkan ini terjadi. Karena manusia bisa terancam punah jika hal ini diperbolehkan. Itu adalah salah satu alasan kontra dari masalah ini.

Kemudian pro dari masalah ini juga banyak terutama bagi mereka yang merasakan dan menjalankannya. Jika kita sudah membahas tentang cinta atau kasih sayang tentunya hal ini tiada batas. Kita tidak bisa melarang siapa akan jatuh cinta kepada siapa. Dan kita juga tidak bisa memaksakan seseorang harus jatuh cinta kepada siapa. Disinilah letak pro terjadi. Kebanyakan dari mereka merasa menikah atau menjalankan hubungan  itu tidak perduli dengan apa yang ada, selama mereka merasa bahagia dengan orang yang dikasihi tidak ada hal yang bisa menghalangi mereka.


Apa anda di pihak pro? atau kontra? pandangan hidup seseorang hanya di jalani oleh orang tersebut.


~Terima Kasih~

Unsur ; Manusia dan Pandangan Hidup

Tidak ada komentar:

Posting Komentar