Pendidikan Kewarganegaraan
Pada masa perjuangan dahulu, suatu negara mempunyai orang-orang atau pejuang yang memiliki banyak nilai-nilai nasionalis, patriolis dan lain sebagainya yang pada saat itu sangat menempel pada setiap jiwa warga negaranya terutama Indonesia. Seiring dengan perkembangan zaman, kemajuan teknologi maupun masuknya budaya negara lain ke Indonesia, membuat nilai-nilai tersebut perlahan menghilang dari diri seorang warga negara ini. Untuk itu adanya pembelajaran mengenai pendidikan kewarganegaraan agar bangsa ini tidak kehilangan nilai-nilai tersebut.
Pada masa perjuangan dahulu, suatu negara mempunyai orang-orang atau pejuang yang memiliki banyak nilai-nilai nasionalis, patriolis dan lain sebagainya yang pada saat itu sangat menempel pada setiap jiwa warga negaranya terutama Indonesia. Seiring dengan perkembangan zaman, kemajuan teknologi maupun masuknya budaya negara lain ke Indonesia, membuat nilai-nilai tersebut perlahan menghilang dari diri seorang warga negara ini. Untuk itu adanya pembelajaran mengenai pendidikan kewarganegaraan agar bangsa ini tidak kehilangan nilai-nilai tersebut.
Pendidikan kewarganegaraan yaitu pendidikan
yang mengingatkan kita akan pentingnya nilai-nilai hak dan kewajiban suatu
warga negara agar setiap hal yang di kerjakan sesuai dengan tujuan dan
cita-cita bangsa dan tidak melenceng dari apa yang di harapkan.
Pendidikan kewarganegaraan mempunyai
tujuan untuk menumbuhkan wawasan dan kesadaran bernegara, sikap serta perilaku
yang cinta tanah air dan bersendikan kebudayaan bangsa, wawasan nusantara,
serta ketahanan nasional dalam diri para calon-calon penerus bangsa yang sedang
dan mengkaji dan akan menguasai imu pengetahuaan dan teknologi serta seni.
Pendidikan kewarganegaraan yang berhasil akan membuahkan
sikap mental yang cerdas, penuh rasa tanggung jawab dari peserta didik. Sikap
ini disertai perilaku yang:
- Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha esa serta menghayati nilai-nilai falsafah bangsa.
- Berbudi pekerti luhur, berdisiplin dalam masnyarakat berbangsa dan bernegara.
- Rasional, dinamis, dan sabar akan hak dan kewajiban warga negara.
- Bersifat profesional yang dijiwai oleh kesadaran bela negara.
- Aktif memanfaatkan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni untuk kepentingan kemanusiaan, bangsa dan negara.
Dari pengertian dan tujuan
Pendidikan Kewarganegaraan tersebut sudah terpampang bahwa sangatlah penting
bagi kita terutama generasi penerus untuk belajar tentang pendidikan
kewarganegaraan. Dari segi ilmu maupun psikologis. Selain itu dapat
meningkatkan kualitas warga Indonesia terutama generasi penerus yang
bertanggung jawab, bersikap sopan, kritis, dan sebagainya. Dan juga agar
terciptanya keseimbangan antara hak dan kewajiban bagi setiap warga negara
dalam menjalankan kehidupan berbangsa dan berbegara. Dengan menjadi acuan
sebuah negara terutama Indonesia untuk menjadi negara yang Maju dengan warga
negaranya yang memiliki jiwa patriotisme. Perlu diketahui lagi, secara perlahan
bangsa ini akan kehilangan jiwa nasionalis dan patriotis, dan jangan lah hal
itu sampai ke anak cucu kita nanti.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar